Kamis, 22 November 2018

Rumah Zakat Beri Bantuan Modal Penjual Jamu Keliling

Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh memberikan bantuan modal usaha kepada Bapak Kemat, Penjual jamu tradisional, Senin (28/8) di RW 09 Kelurahan Dukuh.
Salatiga-Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasi Desa Berdaya Dukuh, Senin (27/8) memberikan bantuan modal usaha kepada salah seorang penjual jamu keliling di Kota Salatiga. Bantuan modal usaha kali ini diberikan kepada Bapak Kemat warga RW 09 Kelurahan Dukuh yang sehari-hari berjualan jamu keliling dengan menggunakan sepeda motornya.
Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat mengatakan bahwa bantuan modal usaha ini diberikan agar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan menambah penghasilan. Tidak hanya itu, setelah menerima bantuan, secara intensif ia akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari Rumah Zakat.
“Rata-rata para pelaku usaha kecil mendapatkan kendala dari sisi permodalan. Oleh karena itu, Rumah Zakat mengucurkan program bantuan modal usaha agar bisa membantu pengembangan usaha para pelaku usaha kecil. Selain bantuan modal, kami juga akan intens melakukan pembinaan dan pendampingan supaya bantuan yang diberikan bisa terevaluasi,”kata Dwi Pujiyanto.
Ia menambahkan pada bulan Agustus ini Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp750.000 yang kemudian diberikan kepada dua orang, Bapak Kemat Rp400.000 sedang sisanya kepada pelaku usaha lain.
Pak Kemat, sebutan sehari-hari bapak dari dua anak perempuan ini mengaku senang akan bantuan yang diberikan oleh Rumah Zakat. Ia sangat bersyukur lantaran ia sedang membutuhkan modal usaha untuk mengganti beberapa peralatan membuat jamu yang sudah rusak.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan modal usaha. Inilah yang saya rasakan rezeki yang tidak disangka-sangka. Pas saya lagi butuh untuk membeli beberapa peralatan usaha, eh, Mas Dwi dari Rumah Zakat memberikan bantuan. Saya bersyukur,alhamdulillah,” kata Bapak Kemat yang sampai sekarang masih harus berpindah-pindah tempat tinggal mencari kontrakkan karena belum memilikirumah tetap.
Dwi Pujiyanto melanjutkan, “Semoga usaha jamu Bapak Kemat bisa berkembang dan suatu saat nanti bisa digunakan untuk membeli rumah. Amin.”
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini