• Inspirasi Manfaat

    Sebaik-baik kamu adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

  • Inspirasi BAIK

    Menjadi BAIK bertindak (Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif)

  • Inspirasi Berdaya

    Mendorong dalam percepatan menuju perbaikan yang jauh lebih baik

  • Inspirasi Membangun

    Menjadi pribadi yang menebarkan kebaikan-kebaikan di tengah masyarakat

  • Inspirasi Mandiri

    Bermodal kemandirian untuk menggapai sukses di masa yang akan datang

Kamis, 30 Juli 2020

Walikota Salatiga Beli Kambing Kurban di Poktan Binaan Rumah Zakat

Kandang Ternak Kambing dan Domba Kelompok Tani Catur Manunggal di Warak RT 04 RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga
Salatiga-Walikota Salatiga, Yuliyanto membeli tujuh kambing di peternak Kelompok Tani (Poktan) Catur Manunggal yang beralamat di Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Rencana tujuh kambing tersebut untuk kurban Idul Adha 1441 H di beberapa tempat di Kota Salatiga.

Dwi Pujiyanto, Rabu (29/7) Relawan Rumah Zakat yang membina Poktan di Dusun Warak tersebut mengatakan bahwa Bapak Yuliyanto (Walikota Salatiga) sudah melakukan pemesanan sejak satu bulan yang lalu. Beliau pesan secara khusus untuk menyediakan kambing yang besar dan gemuk karena akan disembelih di beberapa tempat di Kota Salatiga.

“Sebulan yang lalu melalui pesan whatsapp kami menawarkan kambing ke Pak Walikota. Alhamdulillah, beliau pesan tujuh kambing di tempat kami. Beliau request secara khusus, pesan kambing yang besar dan gemuk. Kami berikan harga kisaran rata-rata Rp3,5 juta. Karena Pak Yuliyanto sudah pesan jauh hari sehingga mendapatkan harga yang lebih miring,” kata Dwi Pujiyanto.

Kelompok Tani Catur Manunggal pada tahun ini berhasil menjual sebanyak 36 kambing dan domba. Pembeli kambing kurban tidak hanya warga Kota Salatiga. Ada juga pembeli dari Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali. Harga kambing di ternak Poktan Catur Manunggal ini sudah termasuk dengan biaya perawatan dan pengiriman.

Trimo Wahyudi, Ketua Poktan Catur Manunggal mengaku bersyukur usaha kambing kurban dengan modal usaha dari hasil patungan bisa berjalan lancar. Ia berharap usaha di bidang ekonomi ini bisa berkembang di kesempatan yang akan datang. “Saya bersyukur usaha yang kami tekuni bersama bisa berjalan lancar. Semoga bisa meningkat di kesempatan yang akan datang,” jelasnya.
Share:

Kamis, 23 Juli 2020

Binaan Rumah Zakat Patungan Modal Usaha, Sediakan Hewan Kurban


Fasilitator Rumah Zakat mengunjungi kandang ternak kambing binaan Rumah Zakat yang menyediakan hewan kurban di Warak Salatiga, Rabu (22/7)
Salatiga-Salah satu penerima manfaat bantuan ekonomi Rumah Zakat di Desa Berdaya Dukuh, Trimo Wahyudi menyediakan kambing kurban. Stok kambing dan domba untuk persediaan ibadah kurban diadakan dengan cara patungan modal usaha beberapa orang.

Rabu (22/7) kemarin, Dwi Pujiyanto (32), Fasilitator Rumah Zakat mengunjungi kandang ternak kambing dan domba di Warak RT 04 RW 06, Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga. Dari kunjungan tersebut ia memperoleh informasi bahwa meskipun di masa Pandemi Covid-19, permintaan kurban masih lumayan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Karena rata-rata masyarakat sudah memiliki tabungan kurban.

"Alhamdulillah, karena dorongan dan kesepakatan bersama. Di tahun ini para binaan Rumah Zakat menyediakan kambing dan domba untuk ibadah kurban dengan cara patungan modal usaha," kata Dwi Pujiyanto.

Menurut Trimo Wahyudi, salah satu penggagas peluang usaha hewan kurban ini mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 30an kambing dan domba di kandang. Kambing kurban dibanderol harga antara Rp2,5 juta hingga Rp3,75 juta. Sejak satu bulan terakhir secara bersama-sama kami mencari rumput sebanyak enam ikat setiap harinya. Untuk kebutuhan ternak.

"Alhamdulillah, ini di kandang sudah ada 32 kambing dan domba. Sebagian besar sudah dipesan oleh orang untuk disembelih pada hari Raya Idul Adha nanti. Harga hewan kurban yang kami sediakan berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3,75 juta," kata Trimo Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa harga hewan kurban tersebut sudah termasuk biaya pemeliharaan dan ongkos kirim. Kambing akan dikirim H-1 hari Raya Idul Adha atau sesuai permintaan dari para pembeli. Ia berharap peluang usaha ini menjadi solusi ekonomi keluarga akibat dampak dari Pandemi Covid-19 yang masih dirasakan hingga sekarang.

#desaberdayadukuh
#salatigasmart
#ternakberdaya
#poktancaturmanunggal
#rumahzakat
#desaberdaya
Share:

Senin, 20 Juli 2020

TPQ Lansia Al-Ikhlas Kembali Bergulir di Era AKB

Kegiatan belajar membaca Alquran di Masjid Al-Ikhlas Warak RT 04 RW 06 Dukuh, Salatiga kembali digelar oleh Rumah Zakat setelah beberapa waktu libur karena pandemi Covid-19, Senin (20/07/2020)
Salatiga-Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Lansia kelompok Al-Ikhlas Warak RT 04 RW 06 Kelurahan Dukuh kembali bergulir, Senin (20/07/2020) di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kegiatan belajar membaca Alquran bagi lansia atau usia dewasa ini sebelumnya dilaksanakan setiap hari Senin setelah shalat Maghrib sampai waktu isya di Masjid Al-Ikhlas.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Rumah Zakat yang sekaligus sebagai pembina menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai lagi setelah lama libur. Harapannya kegiatan ini kembali berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai adaptasi kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19.

"Terutama ibu-ibu selalu menanyakan kapan bisa mengaji lagi. Akhirnya malam ini saya mulai lagi. Saya juga berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19," kata Dwi Pujiyanto.

Siti Badriyah, salah satu peserta TPQ Lansia mengaku senang kegiatan belajar membaca Alquran ini diadakan lagi. Ibu-ibu sudah menunggu untuk belajar lagi. Meskipun ia menyadari sedikit banyak ada yang lupa. Harus mengulang-ulang lagi.

"Kami sangat senang kegiatan belajar membaca Alquran bisa dimulai lagi. Liburnya sudah lama sekali sejak ada Corona. Insyaallah, kami semangat untuk mengikuti kegiatan belajar membaca Alquran," jelas Siti Badriyah.
Share:

Rabu, 08 Juli 2020

Kambing Bantuan dari Rumah Zakat Beranak, Trimo: Ini Berkah di Tengah Wabah

Trimo Wahyudi, penerima bantuan ternak kambing dari Rumah Zakat menggendong dua anak kambing yang baru saja lahir, Selasa (7/7/2020) di kandangnya di Warak, Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga.
Salatiga-Selasa kemarin (7/7/2020) menjadi berkah tersendiri bagi Trimo Wahyudi, Penerima Bantuan Kambing dari Rumah Zakat. Pasalnya kambing yang ia terima bulan Februari 2020 lalu, kemarin beranak dua ekor.

Trimo Wahyudi mengatakan bersyukur kambingnya beranak dua. Baginya ini merupakan berkah di tengah wabah. Ia sangat berterima kasih kepada Fasilitator Rumah Zakat yang memberikan bantuan dan mendampingi secara intensif.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kambing bantuan dari Rumah Zakat beranak dua. Ini betul-betul berkah dari Allah SWT di tengah wabah Covid-19 yang belum usai. Sekali lagi terima kasih kepada Ustadz Dwi yang secara intensif memberikan pembinaan kepada kami," kata Trimo Wahyudi.

Hal yang sama dirasakan oleh Fasilitator Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto. Ia juga sangat senang ketika kemarin mendapatkan pesan WhatsApp dari Trimo Wahyudi menginformasikan bahwa kambingnya beranak. Ia mendoakan semoga ke depan semakin bertambah dan berkembang sehingga semakin bermanfaat.

"Pagi menjelang siang saya mendapatkan pesan WhatsApp dari Pak Trimo yang mengabarkan kambingnya beranak. Saya ikut senang. Semoga ke depan bantuan ternak dari Rumah Zakat semakin berkembang dan lebih dirasakan manfaatnya," kata Dwi Pujiyanto.
Share:

Kamis, 02 Juli 2020

Selamat Milad ke-22 Rumah Zakat

Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga
Usianya sudah menginjak 22 tahun, padahal start dari 0 tahun dengan misi membantu ummat. Bermula dari majelis taklim yang mempunyai kepedulian untuk jamaah dan tetangga yang papa membutuhkan uluran tangan di tengah krisis 1998. Kini, Rumah Zakat sudah tersebar seluruh nusantara dan bahkan sudah menebarkan kebaikan ke lebih dari 32 negara di dunia. Kalau mulai 0 tahun start sudah menebar kebaikan, maka berapa panjang rangkaian kebaikan itu bila diulur hingga 22 tahun di tahun ini. Fantastik!
Saya saja yang baru 3 tahun bergabung di Rumah Zakat menjadi Relawan Inspirasi Rumah Zakat dan mendapatkan amanah membina di Desa Berdaya Dukuh sangat bisa merasakan. Mulai dari mengajarkan ibu-ibu lansia belajar mengenal huruf hijaiyah, mengejanya, dan sekarang sudah bisa membacanya meskipun masih terbata-bata belum mahir seperti Muzamil Hasballah. Namun, yakin mereka mendapatkan dua pahala sebagaimana yang Rasul sabdakan.
Tidak hanya itu, kami bisa masuk masjid ke masjid untuk berbagi untaian hikmah dan ilmu agama kepada masyarakat. Dan mereka sangat menyambut itu dengan baik. Perasaan itu semakin dahsyat, ketika menyaksikan masyarakat berubah menjadi lebih baik seperti tanah gersang yang kemudian mendapatkan tetesan-tetesan air sejuk yang menyejukkan. Hati menjadi nyess, hampir merasa tidak percaya. Ya, Allah ternyata diri ini bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Rangkaian doa yang tulus tidak menunggu lama selalu lepas dengan ikhlas dari masyarakat penerima manfaat.
Begitulah sedikit atau bahkan sebagian debu kemanfaatan yang saya rasakan bergabung dengan Rumah Zakat. Mungkin setiap orang bisa membentuk lembaga atau bergabung dengan lembaga. Namun, tidak semua lembaga yang mereka bentuk atau mereka bergabung di dalamnya mempunyai visi misi menolong, membantu, memberikan solusi, menjembatani, dan memberdayakan orang lain. Mungkin hanya sekadar hobi bahkan malah hura-hura di sana-sini, naudzubillah. Tapi bergabung di lembaga Rumah Zakat dihadapkan dengan ladang kebaikan yang luas seluas samudra lepas. Setiap bangun dari tidur malam, pikiran melayang untuk menyelesaikan agenda-agenda kebaikan yang terjadwal. Maka tak ayal bila tembok rumahnya bertuliskan jadwal pembinaan, majelis taklim, kunjungan, penyaluran, dan silaturrahim ke penerima manfaat/masyarakat. Pasti semua Relawan seperti saya merasakan hal itu.
Di usinya yang ke-22 ini, dengan tulus saya sangat berterima kasih dipanggil dan diizinkan bergabung di Rumah Zakat. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para donatur, sobat relawan lainnya yang saling memotivasi serta menginspirai, para penerima manfaat dengan ketulusan doa-doanya, dan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami. Satu kebaikan yang mengalir akan terus mengalirkan kran-kran kebaikan yang lain. Semoga Allah senantiasa membukakan pintu-pintu kebaikan dan keberkahan-Nya kepada kita semua. Aamiin Yaa Rabbal'alamin...
Share:

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini