• Inspirasi Manfaat

    Sebaik-baik kamu adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

  • Inspirasi BAIK

    Menjadi BAIK bertindak (Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif)

  • Inspirasi Berdaya

    Mendorong dalam percepatan menuju perbaikan yang jauh lebih baik

  • Inspirasi Membangun

    Menjadi pribadi yang menebarkan kebaikan-kebaikan di tengah masyarakat

  • Inspirasi Mandiri

    Bermodal kemandirian untuk menggapai sukses di masa yang akan datang

Sabtu, 17 Oktober 2020

Bummas Warak Berdaya Farm Siapkan Kandang Kambing

Siapkan Kandang: Salah satu penerima manfaat Rumah Zakat tampak sedang menyelesaikan pengerjaan pembuatan kandang ternak kambing, Minggu (11/10).

Salatiga-Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) Warak Berdaya Farm yang fokus pada budidaya ternak kambing dan domba sedang menyiapkan kandang. Bummas yang dibentuk oleh Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto bersama enam penerima manfaat yang beralamat di Dusun Warak RT 04 RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Minggu (11/10) mengatakan bahwa penerima manfaat dari Rumah Zakat sedang mendirikan kandang penggemukan untuk kambing dan domba. Kandang ini nantinya bisa menampung 20 ekor kambing atau domba. Kandang ini didirikan di lahan perkebunan milik salah satu penerima manfaat, yaitu Bapak Rusmanto. Biaya pembuatan kandang ini merupakan swadaya dari anggota Bummas dan keuntungan dari usaha jual beli kambing kurban yang lalu.

“Ini teman-teman penerima manfaat baru menyiapkan kandang dengan kapasitas 20 ekor kambing atau domba. Teman-teman ini alhamdulilah semangat. Mereka secara swadaya mendirikan kandang kambing ini. Ada yang penerima manfaat merelakan lahan dan kayunya untuk bahan mendirikan kandang. Ada yang menyumbangkan tenaganya dan ada juga yang menyumbangkan sebagian rezekinya untuk mewujudkan kandang ini. Sebagian juga dari keuntungan jual beli kambing kurban yang lalu,” kata Dwi Pujiyanto.

Rusmanto, penerima manfaat yang merelakan lahannya untuk digarap dan didirikan kandang mengatakan ikhlas apabila dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok. Apalagi anggotanya orang-orang muslim yang harapannya bisa memakmurkan masjid. Selama ini lahan miliknya disewakan orang lain, namun selama belasan tahun tidak menghasilkan karena tidak digarap dengan serius.

“Insyaallah kami ikhlas, kebun kami dimanfaatkan oleh kelompok untuk kemaslahatan bersama. Intinya saya juga semangat kalau teman-teman selalu semangat untuk maju. Sebelumnya memang kebun kami ini digarap oleh orang lain, namun kurang produktif. Karena pengelola sebelumnya kurang serius menggarap lahan ini. Sejak dikelola oleh teman-teman Bummas sudah tampak kemajuannya. Sudah ada tanaman ubi madu, rumput odot, dan sekarang didirikan kandang ternak. Semoga bisa istikomah dan terus maju berkembang,” tutur Rusmanto.

Share:

Mengaji dan Diskusi Pengembangan Bummas Warak Berdaya Farm

Kajian Rutin: Relawan Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto bersama penerima manfaat Rumah Zakat mengadakan kegiatan mengaji rutin di rumahnya, Senin (12/10).

Salatiga-Relawan Inspirasi Desa Berdaya Dukuh, Kota Salatiga, Dwi Pujiyanto mengumpulkan anggota Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) binaan Rumah Zakat di rumahnya, Senin (12/10). Nama dari Bummas tersebut ialah Warak Berdaya Farm. Unit usaha ini fokus di bidang peternakan kambing.

Pertemuan ini rutin dilaksanakan setiap Senin malam ba'da isya. Kegiatan yang diikuti oleh enam anggota ini diisi dengan membaca Alquran, mendengarkan tausiyah, dan berdiskusi perihal pengembangan usaha.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat mengatakan bahwa kegiatan ini wajib bagi penerima manfaat yang menerima bantuan modal usaha ternak kambing dari Rumah Zakat. Karena dengan kegiatan rutin ini bisa menambah wawasan keislaman dan koordinasi rutin perkembangan usaha bersama ini. 

"Jadi setiap penerima manfaat dari Rumah Zakat wajib mengikuti kegiatan rutin pekanan ini. Dari sinilah silaturrahim akan terus terjalin. Yang terpenting juga perkembangan usaha Bummas bisa dibicarakan dan dimonitoring secara rutin. Sehingga harapannya Bummas bisa berkembang dan memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat," kata Dwi Pujiyanto.

Andi Rahmanto, salah satu anggota Bummas mengaku senang bisa bergabung dalam kelompok ini. Rumah Zakat memberikan bantuan kepada masyarakat tidak sekadar membantu. Tetapi ada pembinaan rutin baik dari aspek keislaman maupun usaha. 

"Senang perasaannya bisa bergabung di kelompok Bummas ini. Di Rumah Zakat ini tidak hanya membantu saja kemudian terserah Anda. Tetapi kita juga dibina, didampingi, bahkan diajari materi keislaman dan meningkatkan usaha," kata Andi Rahmanto.

Bummas Warak Berdaya Farm yang konsen dalam usaha jual beli kambing beralamat di Warak RT 04 RW 06 Warak Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Momentum Idul Adha kemarin, Bummas ini berhasil menjual 36 kambing dan domba dengan omset seratusan juta rupiah.

Share:

Petani Binaan Rumah Zakat Terima Bantuan Dana Pengadaan Tandor Air

Bantuan Tandon Air: Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat menyerahkans secaras simbolis bantuan untuk pengadaan tandon air bagi petani di Salatiga, Jumat (16/10).

Salatiga-Trimo Wahyudi, Petani binaan Rumah Zakat di Kota Salatiga menerima bantuan dana untuk pengadaan tandon air, Jumat (16/10) guna mendukung pertaniannya. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Relawan Rumah Zakat di kebun yang beralamat di Warak RT 03 RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Trimo Wahyudi sebagai petani sangat berterima kasih atas bantuan dari Rumah Zakat tersebut. Pasalnya sejak awal musim kemarau yang lalu tanaman miliknya kekurangan air. Ia mengambil air dengan cara menyalur dari rumah warga yang terdekat dengan selang air. Maklum, lahan area yang digarap merupakan lahan perkebunan. Dengan adanya tandon air harapannya dapat lebih hemat dalam penggunaan air bagi pertanian.

“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan kepada kami untuk pengadaan tandon air. Semoga setelah adanya tandon air ini ke depan pasokan air akan lebih terjaga. Selain itu juga bisa lebih hemat,” kata Trimo Wahyudi.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat yang mendampingi dan memberikan pembinaan kepada petani tersebut berharap bantuan ini bisa menjadi solusi untuk petani di kampung Warak. Sejak beberapa bulan lalu, petani binaannya ini menanam ubi madu. Diperkirakan awal bulan November nanti ubi yang ditanam akan dipanen meskipun sedikit. Semoga lebih bersemangat lagi untuk bercocok tanam sebagai upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap petani di sini mendapatkan solusi untuk memenuhi pasokan air guna mengairi tanamannya. Kalau tidak ada hambatan, awal November nanti akan memanen tanaman ubi meskipun sedikit. Saya juga memberi masukan di awal musim penghujan nanti untuk menanam jagung. Sehingga bisa terus bersambung dan lahan semakin produktif,” kata Dwi Pujiyanto.

Share:

Rumah Zakat Berikan Modal Usaha Peternak Kambing di Salatiga

Modal Usaha: Relawan Inspirasi Rumah Zakat Salatiga, Dwi Pujiyanto menyerahkan bantuan modal usaha ternak kambing secara simbolis kepada Rusmanto di Warak, Jumat (16/10)

Salatiga-Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha bagi peternak kambing yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) Warak Berdaya Farm Salatiga, Jumat (16/10). Bantuan diserahkan langsung oleh Relawan Rumah Zakat Salatiga, Dwi Pujiyanto di lokasi kandang komunal kelompok di Warak RT 03 RW 06, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat berharap bantuan yang disalurkan ini dapat mendorong terwujudnya kemandirian usaha bersama. Rumah Zakat akan terus mendampingi penerima manfaat ternak kambing yang dibinanya sejak awal tahun 2020 ini. Dari budidaya ternak ini akan memiliki turunan jenis usaha seperti layanan aqikah, pembuatan pupuk organik dari olahan limbah ternak, dan jual beli daging kambing.

“Insya Allah, kelompok ini memiliki potensi usaha di bidang ternak kambing. Bulan Haji kemarin dengan cara patungan mampu menjual lebih dari tiga puluh kambing dan domba. Kami dari Rumah Zakat akan terus mendampingi secara intens agar usaha ini bisa berkembang menjadi lebih baik. Bahkan, kami dorong untuk membuka usaha turunan yang terintegrasi dengan budidaya ternak kambing yang dikembangkan,” kata Dwi Pujiyanto.

Rusmanto, yang diamanahi Ketua Bummas Warak Berdaya Farm mengatakan sejak dua bulan terakhir ia bersama anggota secara swadaya membuat kandang kambing. Ia mengaku bersyukur tepat saat kandang yang disiapkan dengan kapasitas dua puluh ini jadi dan Rumah Zakat memberikan bantuan. Bantuan modal yang diterima akan segera dibelikan kambing atau domba untuk mengisi kandang. Saat ini sudah ada total sepuluh kambing yang dipelihara, enam bantuan dari Rumah Zakat dan empat dari investor.

“Kebetulan sekali ini, pas sekali bantuan dari Rumah Zakat diberikan saat kandang yang kami siapkan juga sudah jadi. Insya Allah bantuan akan segera kami belikan bakalan kambing atau domba untuk mengisi kandang. Sehingga usaha ternak akan berkembang menjadi lebih baik. Saat ini di kandang yang lama sudah ada sepuluh kambing yang dipelihara dari bantuan Rumah Zakat dan sebagian dari investor,” kata Rusmanto.

Share:

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini