• Inspirasi Manfaat

    Sebaik-baik kamu adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

  • Inspirasi BAIK

    Menjadi BAIK bertindak (Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif)

  • Inspirasi Berdaya

    Mendorong dalam percepatan menuju perbaikan yang jauh lebih baik

  • Inspirasi Membangun

    Menjadi pribadi yang menebarkan kebaikan-kebaikan di tengah masyarakat

  • Inspirasi Mandiri

    Bermodal kemandirian untuk menggapai sukses di masa yang akan datang

Sabtu, 22 Agustus 2020

Tugas Bahasa Inggris Kelas VII Chapter I



Kerjakan tugas Bahasa Inggris berikut dengan mendownload soal di sini

Selamat Belajar. Terima kasih.
Share:

Minggu, 16 Agustus 2020

Rumah Zakat Isi Malam 17-an dengan Doa Bersama

Relawan Rumah Zakat memimpin dzikir dan doa bersama di malam 17-an di Masjid Al-Ikhlas, Minggu (16/8) usai shalat maghrib hingga waktu isya'.

Salatiga-Rumah Zakat bersama puluhan jamaah Masjid Al-Ikhlas Warak Kelurahan Dukuh Kota Salatiga menggelar doa bersama jelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (16/8) ini diinisiasi oleh Relawan Rumah Zakat Kota Salatiga. Kegiatan doa bersama atau mujahadah dipilih karena masih dalam masa Pandemi Covid-19.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat mengatakan bahwa malam 17-an tahun ini berbeda. Biasanya pada malam ini masyarakat menggelar malam tirakatan dan pembagian hadiah berbagai lomba. Karena pemerintah melarang kegiatan tirakatan. Maka tirakatan kita ganti dengan dzikir dan doa bersama usai shalat maghrib sampai isya’ di masjid.

“Malam tirakatan malam ini ditiadakan sesuai anjuran pemerintah. Saya dan jamaah Masjid Al-Ikhlas melaksanakan mujahadah dengan berdzikir dan berdoa bersama. Kami ikut berdoa agar Indonesia lebih maju dan segera terbebas dari wabah virus corona,” kata Dwi Pujiyanto.

Jamaah Masjid Al-Ikhlas Warak Dukuh Salatiga khusyu' mengikuti kegiatan dzikir dan doa bersama di masjid
Trimo Wahyudi, Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas mengaku mendukung kegiatan dzikir dan doa bersama ini. Ia langsung sepakat begitu menerima usulan kegiatan dari Rumah Zakat. Bahkan sebagai rasa syukur juga disediakan nasi tumpeng dan gudangan bagi jamaah.

“Usulan dari Ustadz Dwi tentang kegiatan doa bersama langsung kami iyakan. Karena malam ini tidak ada malam tirakatan. Kegiatan ini sangat positif. Kami akan sangat senang manakala tahun depan juga diadakan kegiatan seperti ini lagi,” kata Trimo Wahyudi.

Para jamaah berramah tamah usai dzikir dan doa bersama dilanjutkan makan sajian nasi tumpeng gudangan dan aneka lauk pauk yang disedikan takmir masjid.
Usai shalat isya’ berjamaah para jamaah duduk bersama berramah tamah di teras masjid. Mereka menikmati sajian nasi tumpeng, gudangan, dan aneka lauk yang disiapkan oleh pihak Takmir. Bahkan dari anak-anak, remaja, dan dewasa ikut kegiatan ini dengan tetap menjaga jarak.

Share:

Kamis, 13 Agustus 2020

Peringati Harnas UMKM, Rumah Zakat Salurkan Bantuan Modal Usaha

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha ternak kambing kepada Andi Rahmanto, salah satu anggota kelompok tani Catur Manunggal Salatiga, Rabu (12/8)

Salatiga-Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha bagi peternak kambing di Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Pemberian bantuan ini  bertepatan dengan Hari Nasional UMKM, Rabu (12/8).

Dwi Pujiyanto, fasilitator Rumah Zakat mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan kepada anggota Kelompok Tani Catur Manunggal ini merupakan bantuan tahap kedua. Bantuan tahap pertama telah disalurkan bulan Februari 2020 lalu. Di Harnas UMKM ini diharapkan para penerima manfaat termotivasi untuk lebih maju dan berkembang.

“Iya, di Harnas UMKM ini, kami menyalurkan bantuan modal usaha kepada anggota Kelompok Tani Catur Manunggal di Warak. Bantuan modal nanti akan diwujudkan kambing ternak. Ada dua penerima manfaat pada kesempatan ini. Kami berharap di masa Pandemi Covid-19 ini, para penerima manfaat bisa tetap eksis dan lebih maju,” kata Dwi Pujiyanto.

Andi Rahmanto, salah satu penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan modal usaha ini. Andi yang biasanya berjualan di kantin sebuah SMA di Kecamatan Getasan ini sudah libur hampir enam bulan lantaran Pandemi Covid-19. Ia bersyukur atas bantuan ini dan akan mengembangkan usaha ternak kambing ini.

“Saya selaku penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan modal usaha buat saya. Terima kasih juga kepada para donatur atas kepeduliannya kepada kami. Usaha saya berjualan di kantin sekolah sudah libur lama hampir enam bulan karena ada corona,” kata Andi Rahmanto.

Share:

Selasa, 04 Agustus 2020

Kerinduan Lansia dalam Majelis Alquran Terobati

Para jamaah Masjid Al-Ikhlas Warak Salatiga mengikuti kegiatan belajar membaca Alquran dari Rumah Zakat
Salatiga-Senin malam (3/8) seolah kerinduan para lansia, jamaah Masjid Al-Ikhlas terhadap Majelis Alqur'an terobati. Pasalnya, selama empat bulan kegiatan belajar membaca Alquran libur dikarenakan Pandemi Covid-19. Kemarin kali kedua program ini berjalan kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Rumah Zakat mengatakan bahwa jamaah sangat rindu ingin belajar membaca Alquran bersama lagi. Setiap ketemu, para jamaah selalu menanyakan kapan akan dimulai. Karena perkembangan Covid-19 di Kota Salatiga akhir-akhir ini sudah menurun. Maka program belajar membaca Alquran dimulai.

"Ibu-ibu itu selalu menanyakan dan meminta agar kegiatan belajar membaca Alquran segera dimulai. Tampak sekali bagaimana kerinduan mereka kepada majelis Alqur'an. Karena sudah terlalu lama libur, pertemuan awal ini saya drill. Mengulang pembelajaran sebelumnya," kata Dwi Pujiyanto.

Program belajar membaca Alquran bagi lansia di Masjid Al-Ikhlas dilaksanakan setiap hari Senin. Para jamaah mengikuti pembelajaran setelah shalat Maghrib berjamaah sampai waktu isya'. Ada sekitar 25-30 jamaah yang aktif mengikuti kegiatan ini. Para jamaah belajar dari nol mulai dari mengenal huruf Hijaiyah.

Share:

Senin, 03 Agustus 2020

Peternak Binaan Rumah Zakat Berhasil Jual 36 Kambing Kurban

Trimo Wahyudi, Peternak kambing binaan Rumah Zakat saat sedang melakukan pengiriman kambing kurban pesanan para konsumen H-1 Idul Adha.
Salatiga-Para peternak kambing dan domba binaan Rumah Zakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Catur Manunggal berhasil menjual 36 kambing kurban di momentum Idul Adha Tahun 1441 H ini.

Trimo Wahyudi, Ketua Poktan Catur Manunggal di Warak RT 04 RW 06 Kelurahan Dukuh mengatakan permintaan hewan kurban tahun ini masih standar. Rata-rata harga jual kisaran Rp2,5 juta hingga Rp4 juta. Sejak dua bulan sebelum Idul Adha kelompok tani ini menyetok kambing dengan cara patungan modal usaha.

"Alhamdulillah, permintaan kambing kurban tahun ini masih tergolong tinggi. Kami sudaj persiapan sejak dua bulan sebelum hari H. Rata-rata satu setengah bulan sebelumnya sudah ada yang pesan dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp4 juta," kata Trimo Wahyudi.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh yang memberikan dorongan sejak awal kepada penerima manfaat mengaku bersyukur dan bangga. Pasalnya, peternak binaannya mampu menjual 36 ekor kambing dan domba. Dari usaha itu, ia yakin para peternak mendapatkan keuntungan yang lumayan. Dan itu akan memotivasi mereka lebih maju.

"Saya sangat bersyukur. Di tengah Pandemi seperti sekarang ini, para peternak masih bisa memanfaatkan momentum peluang pasar. Alhasil, mereka bisa meraup banyak keuntungan dari penyediaan kambing kurban. Saya berharap usaha ini akan terus dikembangkan dan memotivasi mereka untuk lebih maju," kata Dwi Pujiyanto saat monitoring, Minggu (2/8) kemarin.

#ternakberdaya
#poktancaturmanunggal
#desberdukuh
#mdi
#dwipujiyanto
#rumahzakat
Share:

Minggu, 02 Agustus 2020

Dihadiahi Kambing dari Yayasan Masjid Nusantara, Dani Yulianto Marbot Tak Berupah bisa Berkurban Tahun ini

Hadiah kambing kurban dari Yayasan Masjid Nusantara untuk marbot Masjid Al-Ikhlas Warak Salatiga
Salatiga-Dani Yulianto (32), Marbot Masjid Al-Ikhlas Warak RT 04 RW 06 Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Salatiga mendapatkan hadiah kambing kurban dari Yayasan Masjid Nusantara. Selama enam tahun menjadi marbot, tak sepeserpun ia menerima upah. Ia mengaku bahwa menjadi marbot ini dikarenakan keprihatinannya terhadap kebersihan masjid dan dorongan ikhlas dari dalam hatinya untuk mencari pahala.

"Ya, saya menjadi marbot di masjid ini karena keprihatinan saya terhadap kebersihan masjid yang kurang terrawat. Saya juga tidak pernah mendapatkan upah. Jadi saya niatkan murni untuk mencari pahala. Semoga Allah ridho atas amal saya ini," kata Dani Yulianto.

Ia merasa kaget saat menerima informasi hadiah kambing kurban dari Yayasan Masjid Nusantara, Kamis (30/6/7) melalui Fasilitator Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto. Tidak ada firasat dan pemberitahuan sebelumnya.

"Saya kaget saat diwawancarai oleh Pak Dwi dari Rumah Zakat. Bertanya perihal keseharian saya. Kemudian bertanya apakah saya pernah berkurban. Saya belum pernah berkurban. Apakah saya ingin berkurban. Saya jawab ingin sekali, saya juga menabung meskipun masih sedikit. Lalu, Pak Dwi mengatakan, insyaallah Mas Dani bisa berkurban tahun ini. Saya kaget, saya langsung mengusap wajah dan mengucapkan syukur alhamdulilah," kata Dani lagi menceritakan kisahnya.
Dani yang juga bekerja sebagai pemungut sampah di lingkungannya ini merasa kaget. Karena tanpa ada firasat atau pemberitahuan sebelumnya.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat mengatakan bahwa memang arahan dari Yayasan Masjid Nusantara untuk dibuat surprise. Dan hadiah ini sangat tepat dan bermanfaat.

"Hadiah ini diberikan kepada orang yang tepat. Allah-lah yang memberikan rezeki itu kepada Mas Dani, marbot masjid yang tidak bergaji selama menjadi marbot. Saya sebagai fasilitator mengucapkan terima kasih kepada donatur atas hadiah ini. Semoga Allah balas dengan surga kelak. Aamiin," kata Dwi Pujiyanto.
Share:

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini