• Inspirasi Manfaat

    Sebaik-baik kamu adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

  • Inspirasi BAIK

    Menjadi BAIK bertindak (Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif)

  • Inspirasi Berdaya

    Mendorong dalam percepatan menuju perbaikan yang jauh lebih baik

  • Inspirasi Membangun

    Menjadi pribadi yang menebarkan kebaikan-kebaikan di tengah masyarakat

  • Inspirasi Mandiri

    Bermodal kemandirian untuk menggapai sukses di masa yang akan datang

Selasa, 18 Juni 2019

Rumah Zakat Buka Bersama Warga Warak dihadiri Wakil Walikota Salatiga

KH Muh. Haris (Wakil Walikota Salatiga) sedang memberikan tausiyah menjelang waktu berbuka puasa di hadapan ratusan jamaah masjid Al-Ikhlas Warak Salatiga.

Salatiga-Rumah Zakat menggelar pengajian dan buka bersama dengan warga muslim Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kota Salatiga, Rabu (22/5). Kegiatan dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas RT 04 RW 06 Dusun Warak. Acara bertujuan untuk mempererat silaturrahim dan memotivasi warga untuk memakmurkan masjid.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Rumah Zakat mengatakan Desa Berdaya Dukuh mengatakan bahwa kegiatan buka bersama ini terlaksana atas kerjasama Rumah Zakat dengan takmir masjid Al-Ikhlas. Tidak kurang sekitar 200 jamaah hadir dalam kegiatan tersebut dari unsur majelis taklim, remaja masjid, hingga anak-anak TPQ. Kegiatan berjalan lancar dan berkesan.

“Rumah Zakat bekerjasama dengan takmir masjid untuk penyelenggaraan buka bersama ini. Alhamdulillah, peserta yang hadir maksimal. Masyarakat sangat antusias sekali mengikuti kegiatan ini. Masjid penuh sampai panitia menyiapkan karpet di jalan depan masjid,” kata Dwi Pujiyanto.

Hadir pula dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Salatiga, KH Muh. Haris, SS, M.Si, yang juga bertindak sebagai penceramah menjelang waktu berbuka. Beliau mengutarakan tentang berbagai keberkahan dari bulan Ramadhan yang didapatkan kaum muslimin. Termasuk ada kegiatan buka bersama sore itu juga bagian dari keberkahan di bulan Ramadhan tahun ini.

Dari pihak takmir masjid Al-Ikhlas, Trimo Wahyudi mengaku senang dan bersyukur atas inisiasi program buka bersama dari Rumah Zakat. Jamaah masjid Al-Ikhlas sangat antusias menyambut kegiatan ini.

“Saya selaku takmir Masjid Al-Ikhlas dan para jamaah mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat. Memang karakter dari masyarakat sini sangat welcome manakala ada program yang baik. Semoga bisa meningkatkan silaturrahim dan keberkahand di bulan Ramadhan,” kata Trimo Wahyudi.

Share:

Rumah Zakat Salurkan 25 Paket Syiar Qur’an di Salatiga



Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat menyalurkan mushaf Al-Quran di Desa Berdaya Dukuh, Salatiga.
Salatiga-Senin (20/5), Rumah Zakat menyalurkan dua puluh lima paket Syiar Qur’an yang terdiri dari mushaf Al-Qur’an terjemahan dan buku iqra di Desa Berdaya Dukuh, Kota Salatiga. Penyaluran ini dilakukan oleh fasilitator Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto kepada sejumlah remaja, anak-anak TPQ, dan ibu-ibu lansia yang tergabung dalam Rumah Qur’an UMMI yang diinisiasi oleh Rumah Zakat.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Rumah Zakat mengatakan bahwa penyaluran Al-Quran dan buku iqra’ tersebut bertujuan untuk membumikan Al-Qur’an di Salatiga. Selain itu juga untuk mendukung program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di Desa Berdaya Dukuh.

“Penyaluran mushaf alquran dan iqra ini untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar senantiasa berinteraksi dengan Alquran. Selain itu juga untuk mendukung program pemberantasan buta aksara alquran di Desa Berdaya Dukuh, Salatiga,” kata Dwi Pujiyanto.

Ia menambahkan sejak pertengahan tahun 2017, ia menggalakkan pembelajaran Al-Quran kepada para remaja dan ibu-ibu lansia. Program tersebut sampai sekarang terus bergulir dan sebagian sudah bisa membaca Alquran.

Fikri (16), Koordinator Remaja Masjid Nurul Islam mengaku senang diberikan bantuan mushaf Al-Quran. Ia dan teman-temannya bertekad akan memanfaatkan mushaf Alquran tersebut untuk dibaca dan dipelajari. Setiap minggu sekali mereka juga memiliki program belajar membaca alquran dan wawasan keislaman bersama di rumah fasilitator Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto di Jalan Sumantri Raya No. 14 RT 03 RW 09 Perum Griya Dukuh Asri Salatiga.

“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan mushaf Al-Quran. Insya Allah, Alquran ini akan kami baca dan kami pelajari setiap harinya, minimal sekarang kita sudah punya untuk kita baca pada pertemuan rutin pengajian seminggu sekali di rumah Pak Dwi,” kata Fikri.

#SyiarQuran
#RamadhanBerdaya
#RumahZakat
#DesaBerdaya
#DukuhSalatiga
#RelawanInspirasi

Share:

Rumah Zakat Salurkan Kado Lebaran Yatim

Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh menyalurkan Kado Lebaran Yatim (KLY) dari para donatur Rumah Zakat, Ahad (19/5) di Masjid Al-Ikhlas Warak, Salatiga.

Salatiga-Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto, Minggu (19/5) menyalurkan Kado Lebaran Yatim (KLY) kepada tujuh anak yatim yang tinggal di lingkungan RW 06 Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti. Bingkisan KLY merupakan program Ramadhan Berdaya dari Rumah Zakat yang bertujuan untuk menghidupkan Ramadhan dengan berbagai program kepedulian kepada yatim dhuafa.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Desa Berdaya Dukuh mengatakan bahwa tahun ini dirinya diamanahi untuk menyalurkan sejumlah tujuh paket bingkisan. Bingkisan tersebut berisi sejumlah perlengkapan tulis sekolah, seperti tas sekolah dan aneka makanan lebaran. Dalam penyalurannya kami bekerjasama dengan takmir Masjid Al-Ikhlas RT 04 RW 06 Dusun Warak untuk mencarikan anak yatim yang dhuafa di lingkungan sekitar masjid.

“Tahun ini saya diamanahi untuk menyalurkan tujuh paket bingkisan untuk anak yatim. Bingkisan yang berisi perlengkapan tulis dan aneka makanan kering tersebut didrop dari kantor cabang Semarang. Dalam penyalurannya saya meminta tolong kepada takmir masjid Al-Ikhlas untuk mencarikan data anak yatim,” kata Dwi Pujiyanto.

Mariyadi, sekretaris takmir masjid Al-Ikhlas mengaku senang ada bingkisan dari Rumah Zakat untuk anak-anak yatim di sekitar lingkungannya. Kebanyakan dari anak yatim yang ada di RW 06 rata-rata telah ditinggal ibu atau ayahnya sejak masih usia balita. Bahkan ada satu anak yang sekarang baru usia TK sudah tidak punya ayah dan ibu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah peduli kepada warga kami terutama anak yatim dengan memberikan bingkisan ini. Kebanyakan anak yatim di lingkungan kami sudah ditinggal oleh orang tuanya sejak usia balita. Semoga dengan bantuan itu bisa menyemangati mereka dalam belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat,” kata Mariyadi.

Hal yang sama dikatakan oleh Karen (8), anak yatim yang ditinggal ibunya sejak masih usia tiga tahun ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan. Ia paling senang dengan botol minum yang diberikan. Ke depan setelah bulan puasa, ia bisa membawa bekal minum dari rumah untuk dibawa ke sekolah dengan botol itu. Ia juga senang dengan barang-barang yang lainnya.

“Terima kasih Rumah Zakat. Aku senang sekali dapat botol minum warna ungu. Besok bisa saya gunakan untuk membawa bekal minum dari rumah,” kata Karen.

#RumahZakat
#KadoLebaranYatim
#KLY
#DesaBerdaya
#DukuhSalatiga
#RelawanInspirasi
#RamadhanBerdaya
#HidupkanRamadhanDiDesa

Share:

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini