Minggu, 17 Maret 2019

Keberkahan Ada Pada Jamaah

Menyimak: Para jamaah menyimak pengajian yang di Masjid Nurul Islam dengan penceramah Dwi Pujiyanto Fasilitator Rumah Zakat setiap pekan ke-1 setiap bulannya.
Salatiga-Pada Perang Qadisiyah masa kekhalifahan Umar bin Khatab ra, pasukan kaum muslimin yang berjumlah 30.000 di bawah pimpinan panglima perang Sa’ad bin Abi Waqqash berhadapan dengan ratusan ribu pasukan Persia. Kaum muslimin saat itu juga menghadapi panglima perang Persia yang cerdas, yaitu Rustum. Beberapa kali Rustum mengajak berunding sebelum terjadinya peperangan. Hingga akhirnya perundingan itu tidak membuahkan hasil. Pasukan muslim pada waktu itu sangat solid, mulai dari panglima perang sampai pasukan yang paling lemah telah memiliki visi misi yang sama. Mereka semua berperang untuk membebaskan manusia dari menyembah sesama makhluk menuju menyembah hanya kepada Allah SWT.

“Dengan frekuensi visi dan misi yang kuat secara menyeluruh pada kaum muslimin itulah yang mendatangkan keberkahan. Sampai-sampai ketika salah satu pasukan kaum muslimin kehilangan kantong air minum yang hanyut ke sungai, seketika itu pula seluruh kaum muslimin ikut mencari. Hal itulah yang kemudian membuat takut dan khawatir pasukan Persia,” kata Dwi Pujiyanto Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh Salatiga, Ahad (3/3).

Nabi Muhammad SAW juga bersabda,”Tangan Allah bersama jamaah.” (HR Tirmidzi). Bahwa Allah akan senantiasa membersamai hamba-hamba-Nya yang senantiasa dalam kebaikan dalam rangka menolong agama Allah. Allah akan selalu menolong dan meneguhkan kedudukan hamba-hamba-Nya.

Dengan konsisten dalam berjamaah juga akan melipatgandakan pahala. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, shalat yang dikerjakan sendiri (munfarid), pahalanya satu derajat saja. Tetapi manakala shalat itu dikerjakan dengan berjamaah maka pahalanya dilipatgandakan menjadi 27 derajat. Nabi Muhammad SAW bersabda,”Shalat berjamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR Bukhori dan Muslim).

Lebih dari itu, dengan berjamaah syaitan pun akan berpikir ulang untuk menggoda dan menguasai orang yang berjamaah. Nabi bersabda,”Jika ada tiga orang di suatu desa dan tidak didirikan shalat berjamaah di tengah-tengah mereka, niscaya mereka akan dikalahkan oleh syaitan. Maka, berjamaahlah kalian, sesungguhnya serigala hanya memangsa orang yang terpisah dari kelompoknya.” (HR Abu Dawud).

Bahkan dalam soal makan pun, jika dilakukan dengan berjamaah akan mendatangkan keberkahan. Suatu hari, para sahabat berkata,”Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan, akan tetapi kami tidak pernah merasa kenyang”. Rasul pun menjawab,”Mungkin (hal itu disebabkan karena) kalian makan sendiri-sendiri. Berkumpullah kalian ketika makan dan sebutlah asma Allah. Nanti kalian akan mendapatkan berkah di dalamnya.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Begitulah penjelasan lengkap yang disampaikan oleh Ustadz Dwi Pujiyanto dalam pengajian rutin yang diikuti oleh puluhan jamaah ibu-ibu. Pengajian majelis taklim ibu-ibu Nurul Islam RW 09 Kelurahan Dukuh digelar setiap Ahad pekan pertama dan ketiga pukul 16.00-17.30 WIB di Masjid Nurul Islam Perumahan Griya Dukuh Asri Salatiga.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini