Hadiah kambing kurban dari Yayasan Masjid Nusantara untuk marbot Masjid Al-Ikhlas Warak Salatiga |
"Ya, saya menjadi marbot di masjid ini karena keprihatinan saya terhadap kebersihan masjid yang kurang terrawat. Saya juga tidak pernah mendapatkan upah. Jadi saya niatkan murni untuk mencari pahala. Semoga Allah ridho atas amal saya ini," kata Dani Yulianto.
Ia merasa kaget saat menerima informasi hadiah kambing kurban dari Yayasan Masjid Nusantara, Kamis (30/6/7) melalui Fasilitator Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto. Tidak ada firasat dan pemberitahuan sebelumnya.
"Saya kaget saat diwawancarai oleh Pak Dwi dari Rumah Zakat. Bertanya perihal keseharian saya. Kemudian bertanya apakah saya pernah berkurban. Saya belum pernah berkurban. Apakah saya ingin berkurban. Saya jawab ingin sekali, saya juga menabung meskipun masih sedikit. Lalu, Pak Dwi mengatakan, insyaallah Mas Dani bisa berkurban tahun ini. Saya kaget, saya langsung mengusap wajah dan mengucapkan syukur alhamdulilah," kata Dani lagi menceritakan kisahnya.
Dani yang juga bekerja sebagai pemungut sampah di lingkungannya ini merasa kaget. Karena tanpa ada firasat atau pemberitahuan sebelumnya.
Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat mengatakan bahwa memang arahan dari Yayasan Masjid Nusantara untuk dibuat surprise. Dan hadiah ini sangat tepat dan bermanfaat.
"Hadiah ini diberikan kepada orang yang tepat. Allah-lah yang memberikan rezeki itu kepada Mas Dani, marbot masjid yang tidak bergaji selama menjadi marbot. Saya sebagai fasilitator mengucapkan terima kasih kepada donatur atas hadiah ini. Semoga Allah balas dengan surga kelak. Aamiin," kata Dwi Pujiyanto.
0 komentar:
Posting Komentar