Sabtu, 10 Maret 2018

Usia Senja Tak Surutkan Ibu-ibu di Dukuh Belajar Baca Al-Qur’an

Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto sedang memberikan pelajaran membaca Al-Quran bagi ibu-ibu di RW 09 Kelurahan Dukuh, Kota Salatiga, Kamis (8/3).
Salatiga-Meskipun memasuki usia rata-rata di atas 50 tahun, belasan ibu-ibu di Kelurahan Dukuh, Kota Salatiga, Kamis (8/3/2018) tetap semangat belajar membaca Al-Qur’an. Mereka mengikuti program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Desa Berdaya Kelurahan Dukuh, Dwi Pujiyanto. Program ini sudah berjalan hampir setengah tahun.
Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat mengatakan bahwa dirinya menginisiasi program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an ini lantaran melihat kondisi riil masyarakat muslim di lingkungan tempat ia tinggal masih banyak yang belum bisa membaca Al-Quran. Kemudian ia menyampaikan ide tersebut kepada masyarakat dan ternyata mereka sangat antusias mengikuti program tersebut.
“Kami merasa prihatin masih banyak masyarakat muslim yang belum bisa membaca Al-Quran. Sebenarnya sejak lama mereka setiap minggu juga ada kegiatan pengajian, hanya belum ada kegiatan belajar membaca Al-Quran bagi usia dewasa. Jadi saat mereka ngaji, yang dibaca huruf latinnya. Alhamdulillah dengan hadirnya program belajar membaca Al-Qur’an ini, sedikit demi sedikit mereka sudah kenal huruf-huruf hijaiyah dan sekarang baru belajar bacaan panjang,” kata Dwi Pujiyanto.
Sri Warningsih (68), salah satu peserta program belajar membaca Al-Quran mengaku senang dengan diadakannya program ini. Selain bisa membaca Al-Quran nantinya, juga dapat mengisi banyak waktu luang dengan kegiatan positif bernilai pahala dari Allah SWT.
“Terima kasih, ya, Mas Dwi, sudah mengajari kami. Mohon maaf kalau kami tidak bisa cepat bisa, harap maklum kami sudah usia lanjut. Insya Allah, kami selalu semangat untuk datang. Bahkan ditunggu-tunggu setiap minggunya,” kata Sri Warningsih.
Program belajar membaca Al-Quran bagi ibu-ibu ini diselenggarakan setiap minggu sekali, setiap hari jumat atau kamis bila ada kegiatan yang bersamaan. Ibu-ibu tidak ingin libur, kalau ada jadwal kegiatan yang bersamaan maka untuk jadwal mengaji belajar membaca Al-Quran cari waktu yang lain agar dalam satu minggu tersebut tidak kosong.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan rutin di rumah Ibu Hj. Latifah, Ketua Majelis Taklim Nurul Islam RW 09 Kelurahan Dukuh yang mensupport penuh kegiatan ini. Bahkan beliau dan donatur lainnya ikut membantu dalam menyediakan snack atau konsumsi setiap pembelajaran membaca Al-Qur’an.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini