Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh menyalurkan Kado Lebaran Yatim (KLY) dari para donatur Rumah Zakat, Ahad (19/5) di Masjid Al-Ikhlas Warak, Salatiga. |
Salatiga-Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya
Dukuh, Dwi Pujiyanto, Minggu (19/5) menyalurkan Kado Lebaran Yatim (KLY) kepada
tujuh anak yatim yang tinggal di lingkungan RW 06 Dusun Warak, Kelurahan Dukuh,
Kecamatan Sidomukti. Bingkisan KLY merupakan program Ramadhan Berdaya dari
Rumah Zakat yang bertujuan untuk menghidupkan Ramadhan dengan berbagai program
kepedulian kepada yatim dhuafa.
Dwi Pujiyanto, Fasilitator Desa Berdaya Dukuh
mengatakan bahwa tahun ini dirinya diamanahi untuk menyalurkan sejumlah tujuh
paket bingkisan. Bingkisan tersebut berisi sejumlah perlengkapan tulis sekolah,
seperti tas sekolah dan aneka makanan lebaran. Dalam penyalurannya kami
bekerjasama dengan takmir Masjid Al-Ikhlas RT 04 RW 06 Dusun Warak untuk
mencarikan anak yatim yang dhuafa di lingkungan sekitar masjid.
“Tahun ini saya diamanahi untuk menyalurkan
tujuh paket bingkisan untuk anak yatim. Bingkisan yang berisi perlengkapan
tulis dan aneka makanan kering tersebut didrop
dari kantor cabang Semarang. Dalam penyalurannya saya meminta tolong kepada
takmir masjid Al-Ikhlas untuk mencarikan data anak yatim,” kata Dwi Pujiyanto.
Mariyadi, sekretaris takmir masjid Al-Ikhlas
mengaku senang ada bingkisan dari Rumah Zakat untuk anak-anak yatim di sekitar
lingkungannya. Kebanyakan dari anak yatim yang ada di RW 06 rata-rata telah
ditinggal ibu atau ayahnya sejak masih usia balita. Bahkan ada satu anak yang
sekarang baru usia TK sudah tidak punya ayah dan ibu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat
yang telah peduli kepada warga kami terutama anak yatim dengan memberikan
bingkisan ini. Kebanyakan anak yatim di lingkungan kami sudah ditinggal oleh
orang tuanya sejak usia balita. Semoga dengan bantuan itu bisa menyemangati mereka
dalam belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat,” kata Mariyadi.
Hal yang sama dikatakan oleh Karen (8), anak
yatim yang ditinggal ibunya sejak masih usia tiga tahun ini mengucapkan terima
kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan. Ia paling senang dengan
botol minum yang diberikan. Ke depan setelah bulan puasa, ia bisa membawa bekal
minum dari rumah untuk dibawa ke sekolah dengan botol itu. Ia juga senang
dengan barang-barang yang lainnya.
“Terima kasih Rumah Zakat. Aku senang sekali
dapat botol minum warna ungu. Besok bisa saya gunakan untuk membawa bekal minum
dari rumah,” kata Karen.
#RumahZakat
#KadoLebaranYatim
#KLY
#DesaBerdaya
#DukuhSalatiga
#RelawanInspirasi
#RamadhanBerdaya
#HidupkanRamadhanDiDesa
0 komentar:
Posting Komentar