Selasa, 18 Juni 2019

Rumah Zakat Salurkan Kado Lebaran Yatim

Dwi Pujiyanto, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Dukuh menyalurkan Kado Lebaran Yatim (KLY) dari para donatur Rumah Zakat, Ahad (19/5) di Masjid Al-Ikhlas Warak, Salatiga.

Salatiga-Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya Dukuh, Dwi Pujiyanto, Minggu (19/5) menyalurkan Kado Lebaran Yatim (KLY) kepada tujuh anak yatim yang tinggal di lingkungan RW 06 Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti. Bingkisan KLY merupakan program Ramadhan Berdaya dari Rumah Zakat yang bertujuan untuk menghidupkan Ramadhan dengan berbagai program kepedulian kepada yatim dhuafa.

Dwi Pujiyanto, Fasilitator Desa Berdaya Dukuh mengatakan bahwa tahun ini dirinya diamanahi untuk menyalurkan sejumlah tujuh paket bingkisan. Bingkisan tersebut berisi sejumlah perlengkapan tulis sekolah, seperti tas sekolah dan aneka makanan lebaran. Dalam penyalurannya kami bekerjasama dengan takmir Masjid Al-Ikhlas RT 04 RW 06 Dusun Warak untuk mencarikan anak yatim yang dhuafa di lingkungan sekitar masjid.

“Tahun ini saya diamanahi untuk menyalurkan tujuh paket bingkisan untuk anak yatim. Bingkisan yang berisi perlengkapan tulis dan aneka makanan kering tersebut didrop dari kantor cabang Semarang. Dalam penyalurannya saya meminta tolong kepada takmir masjid Al-Ikhlas untuk mencarikan data anak yatim,” kata Dwi Pujiyanto.

Mariyadi, sekretaris takmir masjid Al-Ikhlas mengaku senang ada bingkisan dari Rumah Zakat untuk anak-anak yatim di sekitar lingkungannya. Kebanyakan dari anak yatim yang ada di RW 06 rata-rata telah ditinggal ibu atau ayahnya sejak masih usia balita. Bahkan ada satu anak yang sekarang baru usia TK sudah tidak punya ayah dan ibu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah peduli kepada warga kami terutama anak yatim dengan memberikan bingkisan ini. Kebanyakan anak yatim di lingkungan kami sudah ditinggal oleh orang tuanya sejak usia balita. Semoga dengan bantuan itu bisa menyemangati mereka dalam belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat,” kata Mariyadi.

Hal yang sama dikatakan oleh Karen (8), anak yatim yang ditinggal ibunya sejak masih usia tiga tahun ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan. Ia paling senang dengan botol minum yang diberikan. Ke depan setelah bulan puasa, ia bisa membawa bekal minum dari rumah untuk dibawa ke sekolah dengan botol itu. Ia juga senang dengan barang-barang yang lainnya.

“Terima kasih Rumah Zakat. Aku senang sekali dapat botol minum warna ungu. Besok bisa saya gunakan untuk membawa bekal minum dari rumah,” kata Karen.

#RumahZakat
#KadoLebaranYatim
#KLY
#DesaBerdaya
#DukuhSalatiga
#RelawanInspirasi
#RamadhanBerdaya
#HidupkanRamadhanDiDesa

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kang Dwi I Inspirasi Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini